sekali pandang di jalan dia sungguh mempesonakan matanya perawan senyuman penuh pencahayaan mengindahkan hari yang penuh kegelisahan. oh dia cukup sempurna buat aku jatuh hati padanya sopan santun hati terpaut moga cinta kita sama terpaut jangan terlempar ikhlas ini kelaut kerna dia hati ini jarang mengerut. perempuan itu manis bicara jenakanya pengubat lara sapanya ramah tegurnya hemah malamku hanya mengigau indahnya dia. usah berjanji kerna cinta kita pasti tidak hanya jatuh hati pasti suatu hari nanti akulah menyarung cincin ini di jari ikatan cinta sampai mati.
Sekali Menulis, Selamanya Menulis